Ini Cara Menghasilkan Uang dari Internet 2024. Tiktok VS YouTube: Mana yang Lebih Cuan?

YT VS TIKTOK
YT VS TIKTOK

Di era digital, menjadi kreator konten adalah salah satu cara populer untuk menghasilkan uang. Pertanyaannya, platform mana yang lebih menguntungkan: Tiktok atau YouTube? Artikel ini akan mengupas cara menghasilkan uang dari Tiktok dan YouTube di tahun 2024, serta membahas platform mana yang paling cuan. Jika kamu penasaran platform mana yang bisa memberi keuntungan lebih besar, baca terus artikel ini!

1. Penghasilan dari Iklan (Adsense)

Jika bicara soal penghasilan dari iklan, YouTube masih menjadi juara. Mengapa demikian? YouTube memberikan pendapatan melalui Adsense, yang dibayarkan setiap kali orang menonton iklan di video kamu. Ada dua tipe pendapatan di YouTube: dari watch time untuk video panjang, dan YouTube Shorts.

Di sisi lain, Tiktok Creator Fund yang dulu menawarkan pendapatan serupa, kini sudah dihentikan. Jadi, YouTube unggul dalam hal penghasilan dari iklan. Tapi ingat, besaran penghasilan kamu di YouTube sangat bergantung pada niche dan lokasi penonton. Misalnya, di Amerika Serikat, kreator bisa mendapatkan hingga $6-8 per 1.000 views, sementara di Indonesia hanya sekitar Rp100.000 per 1 juta views untuk YouTube Shorts.

Kesimpulan:

YouTube lebih unggul dalam penghasilan dari iklan. Namun, jangan lewatkan opsi lain yang Tiktok tawarkan!

2. Penghasilan dari Afiliasi

Untuk penghasilan dari afiliasi, Tiktok menjadi pemenangnya. Tiktok telah mengembangkan platform afiliasi yang sangat solid, di mana kamu bisa menjual produk langsung dari video Tiktok kamu. Banyak kreator yang sukses meraup keuntungan besar hanya dalam waktu singkat melalui sistem afiliasi ini. Bahkan, Tiktok kini telah menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

Sementara itu, YouTube juga menyediakan opsi afiliasi, tetapi melalui link eksternal. Ini berarti kamu harus mengarahkan penonton ke platform lain untuk melakukan pembelian. Hal ini tentunya tidak seefektif Tiktok yang mengintegrasikan pembelian langsung di aplikasinya.

Kesimpulan:

Tiktok unggul dalam penghasilan afiliasi berkat kemudahan dan kecepatan transaksi yang ditawarkan.

3. Penghasilan dari Live Gift

Di kedua platform, live streaming bisa menjadi sumber penghasilan yang menarik. Pada Tiktok, kamu bisa menerima gift virtual dari penonton, yang kemudian bisa ditukar menjadi uang. Penghasilan dari live gift ini cukup signifikan, bahkan ada kreator yang berhasil mendapatkan puluhan juta rupiah hanya dari gift saat siaran langsung.

YouTube juga memiliki fitur Super Chat, di mana penonton bisa memberikan donasi selama live streaming. Namun, jumlah gift yang diterima di Tiktok sering kali lebih besar karena sistem virtual gift yang membuat penonton lebih “terdorong” untuk memberikan gift.

Kesimpulan:

Untuk penghasilan dari live gift, Tiktok lebih menguntungkan dibandingkan YouTube.

4. Penghasilan dari Endorsement

Dalam hal endorse, baik Tiktok maupun YouTube memiliki keunggulan masing-masing. Namun, jika dilihat dari segi nilai endorsement, YouTube biasanya memberikan penghasilan lebih besar. Hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa video YouTube memiliki dampak lebih besar, terutama karena video panjang (long form) lebih mirip dengan konten televisi yang memiliki penonton setia.

Tiktok, meskipun memiliki engagement tinggi, sering dianggap sebagai konten “snackable” yang cepat dilupakan. Ini menyebabkan nilai endorse di Tiktok sedikit lebih rendah, meskipun views bisa sangat tinggi.

Kesimpulan:

Untuk endorse, YouTube lebih menguntungkan dari segi nilai kontrak.

5. Penghasilan dari Jualan E-Course

Baik Tiktok maupun YouTube memungkinkan kreator untuk menjual e-course. Namun, Tiktok baru saja meluncurkan fitur “Tiktok Series”, di mana kreator bisa menjual video berbayar yang bersifat edukatif atau kursus. Fitur ini memberikan kemudahan bagi kreator untuk menjual konten berbayar langsung di platform.

YouTube juga memungkinkan penjualan e-course, tetapi biasanya dilakukan melalui link eksternal yang mengarahkan ke platform lain. Ini tentunya sedikit lebih rumit dibandingkan Tiktok yang sudah mengintegrasikan sistem penjualan di aplikasinya.

Kesimpulan:

Untuk penjualan e-course, Tiktok unggul dengan fitur yang lebih terintegrasi.

Mana yang Lebih Cuan di 2024?

Setelah membandingkan beberapa kategori, dapat disimpulkan bahwa kedua platform memiliki keunggulannya masing-masing. YouTube lebih kuat dalam hal penghasilan iklan dan endorsement, sedangkan Tiktok lebih unggul dalam afiliasi, live gift, dan penjualan e-course. Jadi, mana yang lebih cuan? Itu semua tergantung pada strategi dan tipe konten yang kamu buat!

Namun, jika memungkinkan, gunakan kedua platform secara bersamaan. YouTube bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang, sementara Tiktok bisa memberikan cuan dalam waktu cepat.

Selamat mencoba, dan semoga sukses menjadi konten kreator di tahun 2024!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *